Senin, 30 Oktober 2023

Kegiatan ANBK Tahun Ajaran 2022/2023

ANBK atau Asesmen Nasional Berbasis Komputer adalah asesmen yang menggunakan komputer secara daring dan semi daring sebagai media untuk menampilkan dan menjawab soal.

Program ini merupakan evaluasi yang dibentuk oleh Kemendikbud untuk meningkatkan mutu pendidikan. ANBK dijalankan dengan memotret masukan, proses, dan luaran dari pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.

ANBK tidak hanya menyorot pada peserta didik saja, program ini menitik fokuskan tujuannya untuk mendorong perbaikan mutu pembelajaran dan hasil belajar peserta didik. Kemendikbud telah menetapkan ANBK sejak tahun 2021 sebagai pengganti dari Ujian Nasional sekaligus penanda perubahan paradigma evaluasi pendidikan.

Oleh karena itu, ANBK sendiri tidak lagi mengevaluasi capaian peserta didik secara individu melainkan mengevaluasi dan memetakan sistem pendidikan yang telah disebut sebelumnya yakni berupa input, proses, dan output.

Potret layanan dan kinerja dari hasil evaluasi melalui ANBK ini kemudian menjadi cerminan untuk mempercepat perbaikan mutu pendidikan di Indonesia. Sederhananya, Asesmen Nasional merupakan pemetaan mutu pendidikan pada seluruh sekolah, madrasah, dan program kesetaraan jenjang sekolah dasar dan menengah.

PELAKSANAAN ANBK DI SATUAN PENDIDIKAN SDI HAGARAHU TAHUN AJARAN 2022/2023






















Karakter Siswa SDI Hagarahu

Setiap anak adalah unik. Mereka memiliki kemampuan dan pengalaman belajar yang tidak sama. Semua siswa memiliki potensi akademik dan non akademik namun harus selalu   dikembangkan, baik kemampuan sosial dan emosional mereka. Siswa memiliki potensi dan minat yang berbeda yakni minat di bidang seni, olahraga, matematika dan sains. Untuk itu sekolah memfasilitasi kebutuhan mereka dengan menyiapkan program pengembangan potensi minat dan bakat.

Kondisi ini diharapkan akan meningkatkan keterampilan bersosialisasi, toleransi, rasa syukur, keterampilan emosi, komunikasi, dan memecahkan masalah yang mereka temui dalam perjalanan belajar mereka sehari-hari. Sekolah memiliki kewajiban untuk mengembangkan siswa secara seimbang. Dengan demikian, program yang dirancang memerhatikan empat ranah (sosial, emosional, intelektual, fisik) dengan ranah spiritual sebagai payung besar.

Keadaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan SDI Hagarahu Tahun Pelajaran 2023/2024

Keadaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan SDI Hagarahu Tahun Pelajaran 2023/2024
  1. Yohanis Kontius
  2. Galdine Malarni
  3. Kristianus Bapa
  4. Yuventa Selestina S
  5. Rikardus Jila
  6. Maria Lessy
  7. Silvina Since Nona Mery
  8. Elisabet Jie
  9. Maria Wati
  10. Yustina Sa
  11. Eliseus Mitan
  12. Grisela Alfianty Theresita
Karateristik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK)
Sekolah Dasar Inpres Hagarahu memiliki tenaga pendidik dan kependidikan yang sebagian besar masih berusia muda, ditunjang dengan tingkat pendidikan yang sesuai dengan tugas yang diampu.
Tenaga pendidik dan kependidikan berjumlah duabelas (12) orang yang terdiri dari 1 (satu) orang Kepala Sekolah, lima (5) orang guru kelas yang memiliki kulifikasi S1, 1 (satu) orang guru kelas memiliki kualifikasi pendidikan D-II Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Sedangkan mata pelajaran PJOK diampu oleh 1 (satu) orang guru yang berkualifikasi S1-PGSD, 1 (satu) Guru Pelajaran Agama Katolik memiliki kualifikasi pendidikan S1 Kateketik dan 1 (satu) orang Guru Mata Pelajaran tambahan yaitu mata pelajaran Bahasa Inggris dengan latar belakang pendidikan D-IV Pariwisata Prodi Perhotelan yang merangkap sebagai Tenaga Operator Sekolah dan 1 (satu) orang guru mapel muatan lokal (tenun ikat). SDI Hagarahu juga memiliki 1 (satu) orang tenaga tata usaha dengan latar pendidikan SMA. Berikut data lengkap Pendidik dan Tenaga Kependidikan SDI Hagarahu tahun pelajaran 2023/2024.

Alamat Sekolah

Hagarahu, Desa Mahebora, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka

Kode Pos, 86152

Profil Sekolah

Kondisi Umum
SDI Hagarahu terletak di Desa Mahebora dan masih diasosiasikan sebagai daerah yang memiliki lokasi di daerah pedalaman, yang jauh dari lingkungan perkotaan dan memiliki keterikatan yang kuat terhadap kehidupan tradisional. Di dalam masyarakat desa berlaku keteraturan kehidupan sosial yang mencakup kegiatan-kegiatan ekonomi, keagamaan, politik dan hukum yang sesuai dengan lingkungan hidup setempat.
Karakteristik wilayahnya masih lebih bersifat alamiah. Selain sebagai lahan permukiman penduduk, sebagian wilayah desa terdiri atas lahan pertanian, perkebunan atau tertutup oleh sebagian hutan alami, yang terdiri dari dataran rendah, maupun dataran tinggi.
Kehidupan masyarakat dicirikan oleh kegiatan yang bercorak agraris. Aktivitas keseharian didominasi oleh pengaruh lingkungan alam dengan kata lain, pengaruh lingkungan atau kondisi alam setempat masih sangat kuat mewarnai tatanan dan pola hidup penduduk desa setempat. Hubungan antar warga masyarakat desa pun sangat erat, saling mengenal dan gotong royong. Penderitaan seseorang di pedesaan pada umumnya menjadi derita semua orang.

Sumber Daya Alam

Di sekitar Gedung SD Inpres Hagarahu terdapat lahan Perkebunan sehingga mayoritas warga desa Mahebora yang petani memanfaatkan lahan tersebut untuk membudidayakan tanaman Holtikultura. Selain itu Desa Mahebora juga memiliki lahan kosong, sungai, hutan, perbukitan yang belum dimanfaatkan secara maksimal.

Kondisi Sosial dan Ekonomi

Kondisi sosial ekonomi masyarakat masih tergolong rendah. Hal ini terlihat dari penghasilan masyarakat yang jauh dibawah rata-rata, dan masih banyak terdapat kepala keluarga yang masuk dalam kategori keluarga miskin. Tingkat pendidikan masyarakat juga rendah, hal ini terlihat dari banyaknya masyarakat yang tidak bersekolah dan rata-rata hanya lulus sekolah dasar. Penduduk sekitar lingkungan sekolah mayoritas beragama Katolik. SD Inpres Hagarahu dekat dengan lingkungan masyarakat, dan lingkungan pemerintahan desa Hagarahu.

Budaya

Salah satu adat istiadat dan budaya yang masih kental dan masih dijunjung tinggi oleh warga masyarakat di Desa Mahebora adalah kegiatan gotong royong. Warga masyarakat di Desa Mahebora masih sangat menjunjung tinggi nilai kekeluargaan dan saling membantu antara warga yang satu dengan warga yang lainnya. Selain itu, budaya Masyarakat desa Mahebora juga terampil dalam membuat kerajinan tangan, seperti halnya membuat kain tenun ikat, sembar (selendang). Sebagian besar masyarakat mempu melakukan itu. Kurangnya dana serta faktor pendukung lainnya membuat masyarakat tidak mengembangkan potensi lokal itu secara serius.

Sumber Pendanaan

Sumber pendanaan berasal dari Dana pemerintah: BOS regular.

Sistem Kebijakan   Daerah

Kebijakan daerah Kabupaten Sikka terkait dengan Pendidikan adalah usaha dan upaya pemerintah dalam hal ini Dinas PKO sebagai pelaksana teknis untuk mendorong sekolah-sekolah dalam penerapan pembelajaran paradigma baru lewat implementasi kurikulum merdeka.

Kemitraan

Dinas PKO Kabupaten Sikka; Pemerintah Desa Mahebora; Puskesmas Nita: Pendampingan Program UKS; Gereja Tilang: Pembinaan Rohani; Orang Tua dan Komite Sekolah