Kondisi Umum
SDI Hagarahu terletak di Desa Mahebora dan masih diasosiasikan sebagai daerah yang memiliki lokasi di daerah pedalaman, yang jauh dari lingkungan perkotaan dan memiliki keterikatan yang kuat terhadap kehidupan tradisional. Di dalam masyarakat desa berlaku keteraturan kehidupan sosial yang mencakup kegiatan-kegiatan ekonomi, keagamaan, politik dan hukum yang sesuai dengan lingkungan hidup setempat.
Karakteristik wilayahnya masih lebih bersifat alamiah. Selain sebagai lahan permukiman penduduk, sebagian wilayah desa terdiri atas lahan pertanian, perkebunan atau tertutup oleh sebagian hutan alami, yang terdiri dari dataran rendah, maupun dataran tinggi.
Kehidupan masyarakat dicirikan oleh kegiatan yang bercorak agraris. Aktivitas keseharian didominasi oleh pengaruh lingkungan alam dengan kata lain, pengaruh lingkungan atau kondisi alam setempat masih sangat kuat mewarnai tatanan dan pola hidup penduduk desa setempat. Hubungan antar warga masyarakat desa pun sangat erat, saling mengenal dan gotong royong. Penderitaan seseorang di pedesaan pada umumnya menjadi derita semua orang.
Sumber Daya Alam
Di sekitar Gedung SD Inpres Hagarahu terdapat lahan Perkebunan sehingga mayoritas warga desa Mahebora yang petani memanfaatkan
lahan tersebut untuk membudidayakan tanaman Holtikultura. Selain itu Desa
Mahebora juga memiliki lahan kosong, sungai, hutan, perbukitan yang belum
dimanfaatkan secara maksimal.
Kondisi Sosial dan Ekonomi
Kondisi sosial ekonomi masyarakat masih
tergolong rendah. Hal ini terlihat dari penghasilan masyarakat yang jauh
dibawah rata-rata, dan masih banyak terdapat kepala keluarga yang masuk dalam
kategori keluarga miskin. Tingkat pendidikan masyarakat juga rendah, hal ini
terlihat dari banyaknya masyarakat yang tidak bersekolah dan rata-rata hanya
lulus sekolah dasar. Penduduk sekitar lingkungan sekolah mayoritas beragama
Katolik. SD Inpres Hagarahu dekat dengan lingkungan masyarakat, dan lingkungan
pemerintahan desa Hagarahu.
Budaya
Salah satu adat istiadat dan budaya yang masih
kental dan masih dijunjung tinggi oleh warga masyarakat di Desa Mahebora adalah
kegiatan gotong royong. Warga masyarakat di Desa Mahebora masih sangat
menjunjung tinggi nilai kekeluargaan dan saling membantu antara warga yang satu
dengan warga yang lainnya. Selain itu, budaya Masyarakat desa Mahebora juga
terampil dalam membuat kerajinan tangan, seperti halnya membuat kain tenun
ikat, sembar (selendang). Sebagian
besar masyarakat mempu melakukan itu. Kurangnya dana serta faktor pendukung
lainnya membuat masyarakat tidak mengembangkan potensi lokal itu secara serius.
Sumber Pendanaan
Sumber pendanaan berasal dari Dana pemerintah:
BOS regular.
Sistem Kebijakan Daerah
Kebijakan
daerah Kabupaten Sikka terkait
dengan Pendidikan adalah usaha dan upaya pemerintah dalam hal ini Dinas PKO sebagai pelaksana teknis untuk mendorong
sekolah-sekolah dalam penerapan pembelajaran paradigma baru lewat implementasi
kurikulum merdeka.
Kemitraan
Dinas PKO Kabupaten Sikka; Pemerintah Desa Mahebora; Puskesmas Nita: Pendampingan Program UKS; Gereja Tilang: Pembinaan Rohani; Orang Tua dan Komite Sekolah